Sabtu, 29 Agustus 2015

Dilan "Si" Pembunuh Waktu

Sabtu, Agustus 29, 2015 Posted by Muhammad Husnul Aziz No comments
Pengen bahas tentang Dilan...

Dilan Karya Bang Pidi Baiq yang "KATANYA" seorang imigran dari sorga yang diselundupkan ke bumi oleh ayahnya dikamar pengantin dengan keadaan yang tegang.


Gue termasuk orang yang gak suka baca buku tebal yang cuma berisi tulisan tanpa gambar, sebut saja salah satunya Novel. Gue gak pernah bisa namatin yang namanya novel, setiap baca novel selalu aja gue ngerasa kalau hanya diawalnya saja yang menarik. Semakin dalam cerita malah membuat semakin bosan dan akhirnya novel tergeletak begitu aja. Novel yang pernah gue baca juga cuma sedikit, bisa dihitung pakai jari malahan. Sekalinya gue pernah baca novel sampai selesai, itu karna ada tugas bahasa indonesia yang mewajibkan siswa-siswinya buat mereview dan menjelaskan alur cerita sebuah novel. Novel yang dulu gue beli buat tugas itu judulnya Hatsukoi no Jirenma, Novel yang masuk kategori tipislah... karna cuma ada 140 lembar dengan ukuran buku yang lumayan kecil. Namun akhirnya tugas itu menghilang ditelan waktu tanpa pernah dikumpulkan.

Sekarang gue mau cerita aja tentang gue baca novel Dilan yang bisa buat gue seorang yang gak terlalu suka baca novel lupa waktu dan keseruan. Bukan maksut mereview atau apalah, karna gue sendiri gak terlalu tahu tentang sastra. apalagi gue gak tau cara buat ngereview sebuah novel.

DILAN "Dia adalah Dilanku tahun 1990"



Pertama kali tau novel ini itu dari Vienny seorang member JKT48 yang menulis di blognya tentang Dilan. Sebagai seseorang yang mengikuti tulisan di Blognya gue dibuat penasaran. Apalagi dia nulis kalau Dilan ini beda dari novel romance lainnya yang ceritanya kalau gak sedih yah tragis. Akhirnya gue coba buat cari ebook nya dulu sebelum beli.
Milea, kamu cantik. Tapi, aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja."

Kata -kata itu yang membuat gue tertarik dengan Dilan dan ada lagi Dialog yang membuat gue tertarik. Dilan bicara ke Nandan di depan Milea.

"Kamu tau gak ?"
"Tau apa?" Nandan Balik Bertanya
"Aku mencintai Milea"
Nandan tersenyum sambil sekilas memandangku.
"Tapi, malu mau bilang," kata Dilan
"Itu,sudah bilang?"kata Nandan
Nandan ketawa kecil, tapi ada rasa kesalnya.
"Aku, kan, bilang ke kamu, bukan ke dia."
"Dia denger, kan ?" Tanya nandan
"Mudah-mudahan"

Kalimat itu yang membuat gue makin penasaran sama sosok Dilan yang terlihat bebas seenaknya bicara terus terang. Apalagi Dilan sebenernya tau kalau Nandan suka sama Milea. Dilan juga seorang yang humoris dan romantis yang membuat gue gak pernah bosan saat membaca dialognya. Selalu aja membuat senyum setiap membacanya.

Gak kaya novel yang pernah gue baca, Novel ini selalu aja memberi kejutan dengan tingkah laku si Dilan, dari cara berkenalan yang tidak biasa, memberi hadiah ulang tahun sebuah TTS ke Milea, nyuruh tukang pijat langgana ibunya buat mijet Milea yang lagi sakit dan masih banyak lagi kejutan yang gak bikin bosen selain dialognya yang suka ngawur untuk menghibur Milea yang bisa bikin orang yang baca senyum-senyum sendiri.

Bisa dibilang buku Dilan ini mengajarkan tentang kita kalau cinta itu sebenernya bukan cuma sekedar kenal dan bilang tapi lebih ke menunjukan cara tingkah laku kita terhadap cinta itu. Terlebih lagi, Buku ini menunjukan bahwa anggapan orang tentang PDKT itu lebih seru daripada pacaran itu memang benar.

DILAN #2" Dia adalah Dilanku tahun 1991"



Setelah selesai baca Dilan dari ebook yang gue download gue pengen langsung buru-buru pergi buat jemput Dilan #2 ke toko buku. Karna Ebook Dilan cuma 75% yang tertulis dan ceritanya menggantung membuat gue penasaran dengan kelanjutan Dilan. Akhirnya gue putuskan buat beli Dilan yang pertama sekalian nanti.

Btw..., Gue baca Dilan yang pertama itu jam 3 malam setelah selesai download anime dan sebenernya niat mau tidur, terus iseng buat nyoba baca Dilan sedikit.

Eh.., malah kelanjutan. Setelah selesai baca dilan yang cuma 75% itu, gue baru sadar kalau ternyata udah jam setengah 6.....

Siang Sabtu, 29 Agustus 2015

Gue bergegas pergi ketoko buku buat beli Dilan #2 setelah bangun tidur... yah karna kuliah masih libur jadi bisa bangun siang hehehe. Setelah Dilan sama Dilan #2 udah ada di tangan gue lagsung bergegas pulang kerumah buat ngelanjutin baca, namun takdir berkata lain.

Gue harus pergi karna baru inget ada acara !!!!!

Malamnya setelah gue sampai rumah, gue bergegas baca Dilan yang gue beli tadi. Dilan #2 ini menceritakan tentang Dilan dan Milea yang udah resmi pacaran. Di Dilan #2 ini peran si Dilan mungkin mulai terasa agak tenggelam karna lebih menceritakan sosok Milea yang di dekati Kang Adi, Beni dan Yugo. Dilan #2 jadi sedikit kehilagan keseruan si Dilan dalam memberikan kejutan buat Milea.

Mungkin karna pengalaman saat PDKT itu lebih seru dari pacaran hehehe....

Di Dilan #2 juga lebih banyak menceritakan kesedihan Milea dalam menghadapi Dilan. Salah satunya Dilan yang dipenjara oleh ayahnya karna tidak mendengarkan teguran Milea untuk tidak pergi membalas dendam. Sampai akhirnya Milea mulai merasa khawatir dan mulai terasa mengekang Dilan yang akhirnya berujung dengan kata perpisahan "Putus" walau sebenarnya Milea tidak ingin bicara seperti itu.

Bang Pidi Baiq berhasil buat gue baca novelnya yang tebel itu dalam waktu sehari..


Mungkin kalau dihitung hanya butuh -+6 Jam buat nyelesain buku tebelnya Bang Pidi Baiq, Dan itu jadi rekor gue baca buku dalam waktu singkat. Saat membaca buku Dilan bagai menghilagkan dunia gue.

Tulisan blog ini juga lagsung gue tulis setelah selesai baca, walau disimpen di draft dulu sebelum di post hehehe...

Lagu yang dibuat Bang Pidi Baiq buat Dilan #2 ini juga bagus